Jumat, 26 Juni 2009

LAMBANG NGANJUK


Lambang Daerah terdiri atas 4 bagian, yaitu :

a. Dasar Lambang

b. Bagian atas, berisi gambar bintang bersudut 5

c. Bagian tengah dan samping berisi gambar-gambar sebagai berikut :

Pita bertuliskan BASWARA YUDHIA KARANA
Rantai berbentuk lingkaran
Gunung dan air terjun
Sawah dan sungai
Padi dan kapas
Pohon beringin dalam segilima beraturan
Sayap


d. Bagian bawah berisi :

Pita bertuliskan angka JAWA

Pita bertuliskan NGANJUK


“Secara garis besar, makna lambang NGANJUK” tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Perisai bersudut lima berdasar biru dan bertepi putih melambangkan jiwa kerakyatan, kesetiaan dan kesucian masyarakat Nganjukyang selalu siaga dalam menghadapi segala tantangan. Bintang bersudut lima berwarna emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, cita-cita luhur dan suci sebagai pedoman perjuangan untuk mewujudkan cita-cita masyarakat adil dan makmur.

BASWARA YUDHIA KARANA artinya cemerlang karena perjuangan.


Rantai berbentuk lingkaran melambangkan kebulatan tekad rakyat Nganjuk, yang dilandasi semangat perjuangan dan persatuan. Tiga puncak gunung berwarna hitam memiliki arti filosofis “Tri Dharma Amerta” dan secara historis menunjukkan Jaman Kejayaan Nasional, Jaman Penjajahan dan Jaman Kemerdekaan. Gunung, malambangkan sumber kekayaan alam air terjun sedudo adalah air suci pemberian Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan rahmat untuk dinikmati oleh umat-Nya. Sawah mengandung makna kemakmuran, dan sungai juga bermakna kemakmuran dan kesuburan. Gunung berpuncak tiga, sawah dan sungai digambarkan dalam rantai yang berbentuk lingkaran, itu mempunyai makna : “Dengan tekad yang bulat dan kekayaan alam yang melimpah memberikan keyakinan kepada masyarakat Nganjuk untuk berjuang mewujudkan tercapainya masyarakat adil dan makmur”.


Padi dan kapas melambangkan pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari. Jumlah padi 17 butir, kapas 8 buah, daun padi 4 helai, daun kapas 5 helai mencerminkan semangat dan jiwa proklamasi 17-8-45. Pohon beringin berdaun lima kelompok dalam segi lima beraturan bermakna : pengayoman, perlindungan dan perdamaian, serta juga menggambarkan adanya lima wilayah kerja pembantu bupati. Sayap dengan 20 helai bulu berwarna emas melambangkan wilayah daerah terdiri dari 20 kecamatan. Pita bertuliska angka Jawa yang mengikat dua pangkal sayap mewujudkan angka 937 M, yang merupakan ditetapkannya tahun hari jadi Nganjuk.


Secara keseluruhan, lambang daerah ini mengandung makna sebagai berikut :

“Dengan semangat dan jiwa proklamasi 17-8-45 rakyat Nganjuk yang telah tumbuh dan berkembang sejak tahun 937 M, bersama Pemerintah Daerah yang berwibawa bertekad bulat untuk berjuang terus dengan segala potensi daerahnya, sehingga tercapai cita-cita luhur, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”.







1 komentar:

  1. YA'ALLAH MAKASI ATAS REJEKI'YA TADIK MALAM PEMBERIAN MBAH NGALIMAN 4D SAYA DAPAT 75JT KRN ATAS BANTUAN MBAH WIJAYA -BAGI YG MAU HB MBAH NGALIMAN 085-333-322-482 TLP SKRN JG UNTK MEGATAUI NOMOR TOGEL YANG AKAN KELUA DAN APA SYARTNYA

    BalasHapus